Memasuki Bulan Ketiga Masa Pemerintahannya,

Advertisement

Memasuki Bulan Ketiga Masa Pemerintahannya,

Admin
Selasa, 04 Mei 2021


Memasuki bulan ketiga masa pemerintahannya, Bupati Indramayu Nina Agustina kembali mengajak seluruh elemen untuk ikut membantu mewujudkan visi Bermartabat.

Visi Bermartabat merupakan pedoman kerja pemerintahan Nina dan Lucky Hakim dalam melakukan pencapaian pembangunan hingga lima tahun ke depan.

Bermartabat sendiri uraiannya adalah Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat.

Pengejawantahan jangka pendek dari visi ini telah dicanangkan Nina-Lucky melalui program seratus hari kerja. Pada 100 hari kerja pertama Nina menyertakan sepuluh program prioritas.



"Saya ingin mengajak seluruh elemen untuk berperan serta aktif mewujudkan Indramayu Bermartabat. Hilangkan semua perbedaan, mari membangun untuk masyarakat agar Indramayu hebat," ajak Nina, Rabu 5 Mei 2021 di Indramayu.

Secara rinci Nina menjelaskan visi Bermartabat yakni BERSIH mengandung arti pemerintahan yang tulus, ikhlas dan suci. Transparan dalam pengelolaan dan penataan pemerintahan.

Religius, bermakna bahwa nilai - nilai agama mendasari setiap sikap dan perilaku dalam pengelolaan pemerintahan yang tercermin dalam kehidupan bermasyarakat atas terciptanya kebijakan pemerintahan dan aktivitas masyarakat.



Maju, diartikan bahwa masyarakat Indramayu cerdas, terampil, bergerak dinamis, kreatif, inovatif serta tangguh menghadapi tantangan, yang ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang kecil, angka harapan hidup yang tinggi dan kualitas pelayanan sosial yang lebih baik dan produktifitas makin tinggi.

"Adil, yaitu keadaan yang dicirikan dengan sifat perbuatan dan perlakuan yang mengedepankan kesetaraan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang tidak diskriminatif yang hanya menguntungkan sekelompok tertentu atau golongan dalam masyarakat," kata dia.

Sementara Makmur, imbuh Nina, yakni kehidupan yang layak merupakan hak mutlak dari masyarakat Indramayu yang ditandai dengan bebas dari kemisikinan sebagai bentuk tanggung jawab negara melalui pemerintah daerah.



Sedangkan Hebat, dimaknai akan terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance dan clean governance), daya saing daerah yang tinggi sehingga mampu lebih unggul dibandingkan dengan daerah lain, masyarakat yang berkualitas dalam pendidikan, maju dalam ilmu pengetahuan dan tekhnologi, tanggap dan responsif dalam menghadapi tantangan global.

Penjabaran Indramayu Bermarbat akan dijadikan pedoman selama lima tahun kedepan sebagai bentuk operasionalisasi yang dituangkan dalam "Sapta Nata Mulia Jaya", memiliki arti Tujuh Penataan Menuju Mulia dan Jaya.

Sementara itu, sepuluh program unggulan yang sudah di launching sebagai program prioritas 100 hari kerja antara lain:



1. Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta), sebuah program untuk memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan kemanusiaan dan darurat.

2. Gerakan Berjamaah Subuh Keliling (Bersuling) sebuah program menjemput aspirasi masyarakat lewat temu warga melalui salat Berjamaah.

3. Dokter Masuk Rumah (Dokmaru),
yakni salah satu program layanan kesehatan yang menghadirkan pelayanan langsung kepada masyarakat.


4. Kredit Usaha Warung Cilik (Kruwcil), yakni sebuah program yang memberikan bantuan kredit kepada warung kecil dan UMKM untuk mendorong perekonomian wong cilik bekerja ama dengan BPR.

5. Lebu Digital (Ledig), yakni sebuah program untuk mewujudkan smart Village atau desa cerdas.

6. Perempuan Berdikari (Peri), yakni sebuah terobosan program pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada para perempuan purna pekerja Migran Indonesia dalam bentuk pelatihan skil dan pemberian permodalan.

7. Desa Kabeh Terang (Dekat), yakni sebuah program untuk mengurangi angka kriminalitas dan kecelakaan di desa dengan membangun 1.000 titik PJU.

8. Alun-Alun Rakyat (Alur), yakni sebuah program untuk mengembalikan Alun- alun Pendopo Kantor Bupati sebagai ikon dan simbol kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.

9. Lacak Aset Daerah (Lada), yakni sebuah program pembenahan, penataan dan penertiban aset -aset daerah yang terbengkalai.
10. Kejar Paket ABC (Jaket), yakni sebuah program tuntas buta aksara dan penuntasan kejar paket A, B dan C.

Pada bagian lain Nina menyatakan kesejahteraan masyarakat diharapkan terus meningkat karena Indramayu menjadi daerah yang memiliki banyak keunggulan dan potensi sumber daya, baik alam maupun manusia.***

CLOSE
CLOSE